Tuesday, December 26, 2006

Malam Pertama, Seramkah?

“Saya seorang pria berusia 25 tahun, bulan depan akan menikah dengan pujaan hati. Saya agak khawatir dan deg-degan menunggu malam pertama. Saya juga takut kalau calon istri saya sudah tidak perawan lagi. Saya agak cemas kalau-kalau dia pernah melakukan dengan pacarnya dulu. Kemudian, apa tanda-tanda wanita tidak perawan lagi ?”

Itulah salah satu contoh pertanyaan yang sering ditanyakan seputar malam pertama, pertanyaan tersebut sering ditanyakan kaum pria dan juga wanita mengingat banyaknya informasi yang salah atau mitos tentang malam pertama yang justru menimbulkan kebingungan dan akhimya justru ketakutanlah yang terjadi!

Sebenarnya tidaklah seseram yang dibayangkan banyak orang, kalau malam pertama akan menimbulkan kesakitan yang luar biasa, perdarahan yang sangat banyak, bahkan keperawanan sering ditunjukkan dengan tanda2 tertentu yang membuat banyak sekali wanita ketakutan melewati malam pertamanya, walaupun wanita tersebut sekalipun belum pernah punya pengalaman seks yang dilakoni sebelumnya.

Kecemasan diatas wajar, mengingat dari beberapa penelitian, sebagian besar pria menuntut istrinya perawan saat malam pertama, yang ditandai pecahnya selaput dara dengan tanda perdarahan. Padahal banyak sekali wanita yang tidak berdarah saat itu, karena sebelumya pernah mengalami perdarahan selaput dara saat beraktifitas fisik, olah raga, dll.

Sepertinya para pria juga harus banyak belajar tentang kesehatan reproduksi, sehingga tidak justru membebani sang istri dengan hal2 yang bisa mengurangi kepercayaan suami terhadap kesetiaan istri, karena malam pertama yang anda anggap gagal.

Sudah sering saya jelaskan, bahwa tidak ada satupun dari ciri fisik yang ditunjukkan seorang wanita yang masih perawan atau yang sudah tidak perawan, artinya komunikasilah yang akan membuka keterbukaan anda dan pasangan tentang sexual experience pasangan. Dan memang benar, kuncinya adalah kepercayaan yang anda tanamkan saat pacaran. (dr. iwan)

Thursday, December 21, 2006

Sering ML Penyebab Kanker Prostat, Benarkah?


Wahhh… artikel apa lagi ini? Itu mungkin pertanyaan dipikiran anda waktu pertama kali membaca judul diatas dan percayalah bukan maksud saya untuk menakut nakuti anda (para pasangan suami istri) supaya jangan sering berhubungan seksual. Bukan… bukan itu maksud saya, saya hanya teringat pertemuan yang tak terduga beberapa waktu yang lalu dengan seorang teman lama, masih muda dan tentunya masih sangat energik. Setelah ngobrol kesana kemari, tiba2 temen tersebut bertanya.

Apakah benar kanker prostat disebabkan terlalu sering berhubungan seks? sebab dilihatnya banyak orang tua-tua menderita penyakit ini dan apakah terlalu sering berhubungan seks itu tidak baik atau menimbulkan efek samping? Karena menurutnya, dia baru saja menikah dan sekarang masih panas-panasnya berintim dengan istri. Gimana ya…?

Hmm… mudah2an ketakutan temen tersebut tidak mengganggu hangatnya hubungan seks para pasangan suami istri yang saat ini sedang hot2nya. Sesungguhnya seks adalah bagian dari tugas kodrati seorang manusia, sehingga sebagai rekreasi seks bisa memberikan kebahagiaan terrmasuk juga kesehatan yang baik bagi pasangan, asal dilakukan pasa saat dan kondisi yang tepat. Ibarat olah raga, dengan seks yang teratur justru akan lebih meningkatkan kerja organ2 tubuh dan inilah bukti bahwa seks yang sehat akan membuat kita awet muda.

Prostat dianggap sebagai organ seks pria yang membantu fungsi ejakulasi, dimana fungsi prostat yang baik akan menunjang kerja seks yang baik juga. Pembesaran kelenjar prostat sering terjadi pada pria di atas usia 60an, dimana kemunduran fungsi organ akibat faklor usia dianggap sebagai pemicunya.

Sementara pembesaran tersebut sering berakhir pada terjadinya keganasan prostat atau kanker prostat, karena penanganan yang kurang baik. Selama ini tidak ada satu faktor pun yang menjadi satu2nya penyebab terjadinya kanker, termasuk kanker prostat, sehingga mitos seringnya hubungan seks pun tidak bisa dibenarkan sebagai pemicu kanker prostat.

Kesimpulan dari artikel ini, silakan suami-istri yang munkin lagi hot2nya menikmati hubungan seks sesering mungkin, asalkan dalam kondisi yang sama2 nyaman, tidak sedang dalam kondisi stres, dan bisa mendapatkan kepuasan berdua. Semakin muda usia pernikahan seseorang, frekuensi hubungan seksnya pun semakin sering, hal ini logis, mengingat pengalaman seks yang masih sangat baru, ibarat kendaraan bermotor sedang in reyen! Its no problem!! (dr.iwan)

Tahukah Anda? ( 2 )


Aktifitas seksual Membebaskan Rasa Sakit. Seks bisa mencegah sakit encok, tegang di leher dan sakit kepala, demikian disampaikan Dr. Beverly Whipple, presiden American Association of Sex Educators, Counselors and Therapists. Hormon yang dilepaskan selama kesenangan seksual dan orgasme bisa memindahkan rasa sakit.


Sentuhan kasih-sayang akan meningkatkan tingkat keluarnya zat kimia tubuh dan oxytocin atau 'hormon kedekatan'. Oxytocin, zat yang mengembangkan hasrat birahi yang dikeluarkan di bawah kelanjar otak. Pelepasan oxytocin secara teratur dapat membantu memperbesar frekuensi bercinta


Aktifitas seksual Melindungi Kelenjar Prostat. Penelitian menemukan masalah prostat terjadi atau mungkin bertambah buruk dengan cairan yang dibuat dalam kelenjar. Ejakulasi secara teratur akan membantu membersihkan cairan itu.


Dr. Karen Donahey mengatakan, melakukan hubungan seks dengan pasangan adalah cara luar biasa untuk melepaskan ketegangan, disertai pelepasan fisik dan emosional, membentuk kedekatan dan melepaskan endorphins (hormon yang mengurangi sensasi rasa sakit dan gangguan emosional).


Bercinta secara teratur bisa meningkatkan tingkat kelejar estrogen pada wanita, melindungi jantung dan menjaga lapisan tissue dalam vagina agar tetap fleksibel.


Dorongan seks suami-isteri menurun bisa disebabkan penyakit-penyakit fisik, penurunan hormon testosteron, konflik seksual dan nonseksual serta gangguan mental atau obat-obatan tertentu. Kalau Anda dan pasangan sudah mengetahui penyebab menurunnya dorongan seks tersebut, maka anda akan mendapatkan kepuasan seks seperti yg diidamkan. (Kiriman dari temen2 GIGA FM Surabaya)

Wednesday, December 20, 2006

Konsekstasi : Ingin Cepat Dapat Keturunan


Dokter Iwan, saya ingin menanyakan, bagaimana caranya supaya saya cepat mendapatkan keturunan? Apakah saya harus konsultasi dan ke mana? Ataukah ada makanan2 tertentu yang harus di hindari? Terima kasih sebelumnya, Salam, Bpk X via Email

jawaban:

pada dasarnya keturunan adalah buah dari hubungan seks dimana terjadi pertemuan antara sel telur dan sperma dalam kondisi sama2 sehat. Kegagalan terjadinya pembuahan dianggap sebagai kasus infertilitas sehingga membutuhkan penanganan kemandulan. Sementara kemandulan sendiri bisa dipengaruhi oleh faktor dari suami, dari istri atau dari keduanya, sehingga konsultasi kasus kemandulan harus dilakukan berdua, sampai diketahui secara pasti siapa penyebab gagalnya pertemuan kedua sel tsb. Setelah diketahui penyebabnya, kita baru melakukan penanganan.


Pada pria sebagian terjadi karena kurang berkualitasnya sel sperma sehingga penanganan bisa dilakukan oleh dokter spesialis andrologi, alau bisa saja karena kelainan di organ reproduksi yang bisa diatasi oleh dokter spesialis bedah urologi. Sementara pada wanita sebagian kasus infertilitas terjadi karena adanya sumbatan di tuba falopii atau saluran telur, atau karena gagalnya ovulasi atau keluarnya sel telur yang masak, dan biasanya ditangani secara mendalam oleh dokter spesialis kandungan.


Hal inilah yang memungkinkan keberhasilan terjadinya pembuahan sampai menghasilkan keturunan yang baik. Secara umum semua makanan dianjurkan untuk dikonsumsi pada seseorang yang ingin mendapatkan keturunan, khususnya makanan yang menunjang produktifitas sel telur dan sperma, dan biasanya yang banyak mengandung vit. E seperti kacang2an, kecambah, kacang hijau dll. Jangan lupa juga bahwa stres juga sering menghalangi terjadinya kehamilan, sehingga kondisi psikologis yang baik termasuk diperlukan juga untuk kasus infertilitas. Setelah ini silakan Bapak X menghubungi ahli yang diperlukan. (dr.iwan)

Friday, December 08, 2006

Tahukah anda?


Aktivitas seksual merupakan bentuk fisik dari latihan

Dr. Michael Cirigliano seorang ahli dari University of Pennsylvania School of Medicine mengatakan bercinta tiga kali seminggu mampu membakar 7.500 kalori dalam setahun setara dengan jogging dengan jarak 75 mil.


Banyak bukti menunjukan adanya pengaruh positif, baik jiwa dan raga, yang didapat dari kehidupan seksual yang aktif, Satu diantara manfaat penting adalah bisa memperlancar Pernafasan. Bercinta di malam hari bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam sel, membantu menjaga fungsi organ dan lapisan tissue, sehingga dapat berjalan dengan lancar.


Aktifitas seksual bisa menguatkan tulang dan otot : Segala bentuk latihan fisik akan membantu meningkatkan testosteron. Dr. Karen Donahey direktur Sex and Marital Therapy Program di Universitas Chicago mengatakan Testosteron dipercaya bisa membantu menjaga tulang dan otot kaum pria tetap kuat.


Ingin Mengurangi Kadar Kolesterol ? Lakukan aktifitas Seksual secara rutin. Bercinta secara teratur dgn pasangan Anda bisa menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh juga mampu mengurangi rasio kolesterol baik yang berubah menjadi buruk. (kiriman temen2 dari GIGA FM Surabaya - diambil dari beberapa sumber)

Friday, December 01, 2006

Pesan hari aids 2006 dari dr. Iwan :

Stop AIDS keep the promise... no sex until merried, jauhi narkoba..
bagi kelompok berisiko tinggi : kenakan kondom... atau kena...