Monday, June 05, 2006

Ilustrasi Kasus :
Sperma mrembes bisa hamil?

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada dokter yang sudi menjawab pertanyaan2 saya. Langsung saja, saya seorang wanita berusia 20 tahun, saat ini tengah menyelesaikan studi di slah satu PTS dan belum menikah. Perlu dokter ketahui, sebulan terakhir ini hubungan saya dengan pacar saya semakin serius saja, bahkan saya sering melakukan kegiatan bercinta yang sudah sangat melampaui batas. Pernah suatu ketika rumah saya kosong, di atas ranjang kami bermesraan, kami saling berciuman dan pacar saya meraba2 payudara saya.

Pada akhir permainan pacar saya mengeluarkan sperma, tapi kami masih berpakaian lengkap walaupun dia menindih saya seperti orang sedang berhubungan seks Dok!

Yang ingin saya tanyakan apakah saya bisa hamil, karena pada saat pacar saya mengeluarkan spermanya saya sempat memegang penis dia, dan sperma yang membasahi tangan kemudian saya usap2kan di perut pacar saya. Saya juga berusaha menutupi vagina saya dengan kedua paha, karena takut kalau2 spermanya merembes masuk ke vagina saya (waktu itu saya baru selesai haid).

Terus saya juga pengin nanya apakah setiap cowoq yang mengalami orgasme selalu merasa sakit dan berapa lama sakitnya. Dan terakhir, apakah dengan memegang, meraba dan menciumi payudara akan mengakibatkan payudara menjadi besar dan berakibat kanker payudara. Dokter, saya mohon jawaban secepatnya karena saya sangat takut sekali dengan kejadian itu, walaupun kami baru sekali itu saja melakukannya. Terima kasih.
R, di Semarang




Jawaban:
Terima kasih R di Semarang, wah..wah...apa yang kamu lakukan sudah sangat jauh bahkan model2 hubungan seperti itulah
yang akhir2 ini sedang adi trend di kalangan remaja, sehingga tidak heran kalau kasus2 kehamilan remaja akhir2 ini semakin meningkat tajam. Petting, seperti yang sering diiakukan, misainya dengan meremas, menggesek, serta saiing menyentuhkan aiat kelamin, biasanya sering berlanjut ke intercourse, dimana sudah terjadi penetrasi atau masuknya alat kelamin pria (penis) ke dafam aiat kelamin wanita (vagina), inilah yang paling berisiko menyebabkan terjadi kehamilan.
Memang kamu beium sampai melakukannya, tapi saya yakin kalau terus-menerus melakukan seperti itu, suatu saat pasti akan berianjut sebagai intercourse yang sebenarnya, apalagi suasana riumah sangat mendukung kesempatan untuk melakukan hubungan yang lebih jauh. Jadi tolong diperhatikan, sekalipun sperma tidak sampai masuk ke vagina, tapi kadangkala dengan gerakan yang cukup cepat aliran sel tersebut bisa saja melewati lendir yang keluar saat seorang wanita terangsang secara seksual.


Secara teori memang setelah haid seorang wanita belum masuk masa subur, tapi jangan salah, pada seorang wanita yang mempunyai siklus menstruasi yang tidak teratur bisa saja begitu selesai mens dia sudah masuk Re dafam masa subur, itu yang sereing tidak disadari kaum ceweq. Apaiagi sakit saat orgasme, siapa bilang kalau orgasme sakit? Justru orgasme adalah puncak kenikmatan seksual yang pasti2nya tidak sakit donk, kaiau sakit mana ada orang yang mau melakukan aktifitas seks, betui tidak?

Begitu juga dengan payudara, karena sering dirangsang otomatis akan terjadi penegangan2 seperti juga yang terjadi saat menstruasi, tapi bukan berarti terus ukurannya akan membesar, karena seperti latihan2 olah raga, semakin sering dilatih akan terjadi perubahan, sebaliknya suatu saat bisa saja jadi mengendor karena tidak dilatih. Nah efek samping seperti inilah yang fatal akibatnya.

OK, mudah2an R di Semarang cukup puas, tapi satu pesen iwan, jadilah remaja yang bertanggung jawab, kalau belum pengin hamil, nggak usah dech melakukan hal2 seperti itu, berbahaya… (dr. iwan)

16 Comments:

At 6:14 PM, Blogger mastrio said...

saya kira dokter benar. jawaban untuk remaja yang sedang berpacaran yang seperti ini. melakukan hubungan sekali atau sering, melakukan intercourse atau sekedar petting tetap berisiko hamil wong kita tidak tahu kok sperma mana yang masuk ke rahim. Nah kalo jawaban buat suami istri beda lagi...kalo mau hamil ya sering-sering melakukan hubungan seksual soalnya banyak sedikit who knows ya nggak dok? sesuai konteksnya.

 
At 3:15 PM, Blogger Unknown said...

Dokter memberikan informasi yang menakut-nakuti, secara ilmiah, Petting yang dilakukan oleh saudara spt kasus diatas tidak bisa mengakibatkan kehamilan.

Sperma tidak akan bertahan idup di udara biasa lebih dari 5 detik. Sperma yang hanya merembes ke VAGINA pun sangat kecil kemungkinan (2% dari 100%) akan mengakibatkan kehamilan.

Segi positif bahwa Dokter iwan memberikan nasehat terbaik agar "No Sex Before Married" dan "SEX SAVE" dengan penggunaan kondom harusnya benar2 jgn dilakukan.

 
At 8:12 PM, Blogger nessya said...

Menurut saya dokter Iwan tidak menakut-nakuti dan tidak bohong. Karena saya pernah dengar cerita ada teman yang sedang pacaran, bercumbu kelewatan sampai si pria mengeluarkan sperma sementara si wanita masih memekali celana dalam, ternyata berujung pada kehamilan. Yang perlu diperhatikan adalah saran dokter untuk berhati-hati kalau tidak berani menanggung resikonya

 
At 11:14 AM, Blogger febriyanq said...

g bs dipungkiri bhw sperma itu cair n sel nya sgt kecil..
bwt ptnyaan yg td, qt liat realita aj guys, g ada kan kan kasus kehamilan krn petting ato rembesan sperma??
ak tiap ktmu co ku sll hub intim bhkn BAREBACKING (tnp pgaman appun), tp ak g hamil.
pinter2 aj memanage masa subur n g subur ce. n rajin minim kunyit asam ato soda yg g dilehin bwt orng hamil.

 
At 3:44 PM, Blogger Unknown said...

yg jelas,tjdnya kehamilan ttp jd kuasa Tuhan.apapun pnjelasan ilmiahnya,klo Tuhan mhndaki y udh.g pduli cm rmbesan ato bnyk...kputusan t'akhr ada pd Tuhan.

 
At 8:24 PM, Blogger onky said...

dok. nama saya onky tinggal diriau saya juga ingin bertanya. waktu itu saya menjalani seks bersama pacar ku. waktu itu sperma saya tdak sengaja masuk ke vagina pacar saya. tapi cuman setetes dok. apakah bisa menyebabkan hamil. mohon dijawab ya dok.
terimakasih.

 
At 12:41 PM, Blogger nia said...


dok jika cowok pakai lavis trus cowok ngluarin sperma d dlam lavis? tpi mr.p tdk dmasukkan k mrs.v
apa bisa hamil? trus trnyata si cewek merasa dlam tiga hari ini mual trus capek ada yg gerak gerak dlam perutnya ... sewaktu dy gerak, perutx ga sakit tpi sewaktu diem perutx sakit... mohon jawabannya dok

 
At 8:58 AM, Blogger Unknown said...

sya jg tdk s7 dgn dr.iwan....
menrut artikl yg prnh aku bca,seorg wnita dpt hmil jka sperma yg msuk dalm jumlh yg ckup bxk. jd, jka d ktakn mlalui rembesn dpt mxbabkn khamilan, sya rasa prlu d buktikn dlu. dan lgi, daya smprot sperma jg sngat mnentukn khamiln....
http://ccelzius.blogspot.com

 
At 12:33 PM, Blogger Unknown said...

This comment has been removed by the author.

 
At 7:40 AM, Blogger Unknown said...

dok ingin bertanya tolog jawab yah secepatnya saya takut pacar saya hamil, saya melakukan seperti itu tpi msih pakai CD dn skrng udh 1 mgu pacar saya blm M jg .. apakah dia hamil dok??

 
At 4:05 PM, Blogger Unknown said...

Dok saya ingin bertanyaa
Saya dgn pcar saya pernah melakukan sex
Tp pada saat saya melakukan sex tidak berdarah cmn pedih saya kurang tau jugaa apa kah mr.p masuk k mr.v saya
Apaakah saya masih perawaan dok?

 
At 12:28 PM, Blogger Unknown said...

dok saya pernah pacaran berlebihan ma pacar saya. pcar saya duduk diatas saya dengan posisi mr.P ma Mis V saling bertermu dengan penghalang masing2 celana dalam. cuman lama-lama sperma saya keluar dengan kondsi punya masing2 udah basah sama semen. apakah sperma bisa nembus dan bikin hamil...??
mohon dijawab..

 
At 11:27 PM, Blogger Unknown said...

dok.. saya baru beristri, pada saat malam pertama dia keluar darah dan sakit perih,
ini wajar tapi yang ga wajar sakit perih itu terus-terusan sampai 1 bulan, dan terkadang mengeluarkan cairan darah saat kencing :(
bahkan dia terkadang bisa kencing dicelana sendiri
gimana dok ? mohon penerangannya :)

 
At 12:35 AM, Anonymous Anonymous said...

This comment has been removed by the author.

 
At 12:38 AM, Anonymous Anonymous said...

This comment has been removed by the author.

 
At 12:13 AM, Blogger Unknown said...

Dok sya mau tanya biasanya sya terangsang gampang mengeluarkan cairann tapi skrang kok engga ? Apakah mengkwatirkn gaa?

 

Post a Comment

<< Home