Friday, February 23, 2007

Boleh gak sih remaja pacaran?


Pertanyaan di atas saya lontarkan ketika diundang pada “Diskusi Problemantika Pergaulan remaja dan Solusinya” yang diselenggarakan oleh Tim I KKN Undip Semarang 2007.

Jawaban yang saya dapatkan dari para siswa MAN-2 Kudus itu pun bermacam-macam. Ada peserta yang menjawab boleh, namun tidak sedikit pula yang menjawab tidak. Saya menerangkan, yang namanya pacaran adalah bagaimana kita bisa memahami pasangan kita, bukan menyerahkan apa saja yang dimaui atau diminta oleh sang kekasih. Pasalnya, tidak sedikit remaja yang melakukan seks pra nikah, karena takut ditinggalkan pasangannya.

“Wah, jangan-jangan kalau aku tidak kasih, nanti aku diputusin sama pacarku. Terus nanti dikira aku tidak sayang sama dia?” 'Nah, pertanyaan-pertanyaan itulah yang sering membuat remaja putri menjadi menyerahkan segalanya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi remaja terjerumus dalam pergaulan bebas adalah, remaja sekarang ini banyak yang tidak punya prinsip. Banyak remaja baru akan dibilang gaul, jika remaja tersebut sudah punya pacar, dibilang gaul kalau nge-seks, tanpa memperhitungkan faktor risikonya.

Faktor lainnya, semakin tipisnya iman dan taqwa (imtaq). Ketika imtaq ini sudah dipunyai, kemanapun dan di manapun remaja itu akan tinggal, mereka tidak akan terpengaruh pada pergaulan bebas.

Pesan saya, masa remaja adalah masa yang sangat berharga, jangan karena salah pergaulan membuat kalian menjadi kehilangan masa remaja dan masa depan. Apalagi kalo sampai disibukkan dengan masalah seks bebas yang berujung pada kehamilan. (iwan)

1 Comments:

At 9:39 AM, Blogger Ibrahim Yusuf said...

TAMBAHAN DARI USTADZ FELIX SIAUW.. ^_^ NICE POST
1. "emang pacaran dalam Islam nggak boleh ya?" | iya, Rasul melarang segala jenis khalwat (berdua-duaan) yg bukan mahram, termasuk pacaran
2. "walaupun beda negara? LDR gitu" | mau beda negara, mau beda alam, mau beda dunia, mau LDR mau tetangga, tetep aja haram
3. "kan pacarannya nggak ngapa-ngapain?" | nggak ngapa-ngapain aja dapet dosa, rugi kan? mendingan nggak usahlah

4. "tapi kan kita punya perasaan" | so? punya perasaan nggak buat kamu boleh melanggar hukum Allah yang kasi kamu perasaan
5. "kalo pacarannya bikin positif?" | positif hamil maksudnya?
6. "hehe.. jangan suudzann, maksudnya bersamanya bikin rajin shalat geto" | shalatmu untuk Allah atau untuk pacar? pernah denger ikhlas?
7. "nggak, maksudnya kita, dia kan ber-amar ma'ruf.." | halah, dusta, mana ada kema'rufan dalam membangkang aturan Allah :)


8. "kalo orangtua udah restui?" | mau orangtua restui, mau orangutan, tetep aja pacaran maksiat
9. "katanya ridha Allah bersama ridha ortu?" | wkwk.. ngawur, dalam taat pada Allah iya, dalam maksiat? masak ortu lebih tau dari Allah?
10. "jadi nggak boleh nih? kl dikit aja gimana?" | eee.. nawar, emang ini toko besi kulakan?
11. "terus solusinya gimana? kan Allah ciptakan rasa cinta?" | nikah, itu solusi dan baru namanya serius

12. "yaa.. saya kan masih belum cukup umur" | sudah tau belum niat nikah, kenapa malah mulai pacaran?
13. "pacaran kan enak, nikmat" | iya, nikmat bagi lelaki, bagimu penyesalan penuh airmata nanti
14. "pacar saya udah bilang dia serius sih, 6 tahun lagi baru dia lamar saya" | itu mah nggak serius, sama aja teken kontrak unt sengsara
15. "pacar sy bilang nunggu sampe punya rumah baru lamar" | itu agen properti atau calon suami? nggak serius banget


16. "pacar sy bilang nikahnya nanti kalo udah cukup duit" | alasan klise, itulah yg cowok katakan untuk tunjukkin betapa nggak komit dia
17. "pacar sy bilang mau nikah tapi tunggu saudaranya nikah dulu" | ya tunda aja hubungannya sampe saudaranya nikah
18. "pacar sy bilang dia siap, tapi nunggu lulus" | alasan yang paling menunjukkan ketidakseriusan, nggak siap tu namanya
19. "pacar sy siap ketemu ortu sy sekarang juga, tapi sy yg belum siap" | cape deeh (=_=);



20. "ya udah, kakak-adik aja ya?" | wkwk.. maksa banget sih mau maksiat? giliran suruh shalat aja banyak alasan
21. "terus yang serius itu yang gimana?" | yang berani datangi wali-mu, dan dapet restu wali-mu dan menikahimu segera
22. "iya, sy udah putusin pacar, dia mau bunuh diri katanya" | tuh, tau kan mental lelaki pacaran, suruh nguras laut aja lelaki begitu
23. hal terserius yang bisa dilakukan yg belum siap adalah memantaskan diri | bukan justru mengobral diri



24. pahami agama, kaji Islam, perjuangkan Islam sebagai persiapan, itu baru serius | agar pantas dirimu jadi pasangan dan ortu yg baik
25. cinta ada masanya, pantaskan diri untuknya | bukan dengan pacaran, baku syahwat pake badan
26. kl siap walau nikahnya harus besok, barulah ta'aruf | karena ta'aruf bukan mainan bagi yg belum siap
27. jadi serius bagi yg sudah siap adl dengan nikah | sementara serius bagi yg belum siap adl mendekat dan taat pada Allah | kelir?!
Ustadz Felix Siauw (fb.me/ustadzfelixsiauw)

 

Post a Comment

<< Home