Saturday, March 24, 2007

Ayam kampus ingin seperti perawan lagi, apa bisa?


Ada kasus menarik yang saya temui, dimana seorang mahasiswi PTS di Semarang mengaku berprofesi sebagai ayam kampus. Kemudian bertanya, apakah bisa dia seperti perawan lagi dan kenapa sekarang bentuk tubuhnya tidak se-sexy seperti dulu lagi.

….. apa sih ayam kampus itu?

Ayam kampus merupakan suatu istilah yang sekarang ini sudah mulai populer terutama di kota2 besar termasuk Semarang. Istilah ayam kampus biasanya digunakan untuk menunjukkan atau mengidentifikasi seseorang yang berstatus pelajar atau mahasiswi, dimana selain berprofesi sebagai pelajar atau mahasiswi sekaligus berprofesi sebagai pekerja seks non komersil atau bahkan justru profesional dan sudah melakukan transaksi seksual dengan pasangan, pelanggan atau dengan teman2nya sehingga dianggap sebagai seorang ayam kampus.

Beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi ayam kampus adalah faktor lingkungan, misalnya lingkungan tempat tinggal, kost yang kebetulan banyak teman2nya yang berprofesi sebagai ayam kampus.

Kemudian faktor penyebab yang lain adalah karena kebutuhan2 sekunder yang sudah mulai meningkat. Dimana sekarang ini seseorang bisa minder atau kurang percaya diri jika tidak mempunyai atribut2 yang menunjukkan bahwa dia mampu atau kaya, misal telepon genggam, pakaian yang bermerk, kendaraan pribadi, dsb yang kadang hal ini bisa membuat seseorang ingin menyalurkan (mendapatkan) kebutuhannya tersebut dengan cara berprofesi sebagai pekerja seks begitu juga yang terjadi dengan ayam kampus.

Menjawab pertanyaan di atas, apakah bisa kembali seperti perawan lagi? Sekali lagi, keperawanan bisa terjadi satu kali sebelum seseorang melakukan hubungan seksual dan dengan sendirinya jika sudah pernah melakukan hubungan seksual, tentunya tidak bisa kembali perawan seperti dahulu lagi, kecuali dengan operasi selaput dara.

Kemudian kenapa bentuk tubuhnya tidak se-sexy dulu lagi? Hal ini bisa terjadi karena aktifitas seksual yang dilakukan secara berlebihan, penggunaan alat kontrasepsi serta dampak psikologis dimana ketika seseorang telah mendapatkan kebutuhan yang dia inginkan dan memenuhi apa yang ingin dia dapat, tentunya seseorang menjadi lebih nyaman sehingga ini bisa membut bentuk / postur tubuh menjadi lebih berkembang.

Perlu saya tekankan disini adalah perilaku2 yang dilakukan selama melakukan aktifitas seksual seperti yang dilakukan oleh pekerja seks mempunyai resiko yang tinggi, misal : kehamilan yang tidak diinginkan atau bisa terkena penyakit / infeksi menular seksual jika tidak diketahui pasangannya tersebut sehat atau tidak.

Aktifitas seks yang dilakuakan dengan berganti2 pasangan dan dengan frekuensi yang berlebihan juga dapat berisiko menimbulkan kanker mulut rahim.

Resiko yang lain adalah dampak psikologis, hal itu dikarenakan aktifitas ayam kampus ini dilakukan secara sembunyi2 dan jika nantinya diketahui oleh orang lain tentunya akan mendapatkan sanksi sosial dimana sesorang secara psikologis menjadi merasa dikucilkan oleh masyarakat. Barangkali ini menjadi perhatian buat kita agar lebih berhati-hati menjaga organ reproduksi kita! (dr.iwan)

1 Comments:

At 10:13 AM, Blogger meta said...

setuju dok,q ja br tahu istilah ayam kampus waktu br masuk kul neh..

 

Post a Comment

<< Home