Wednesday, October 18, 2006

Konsekstasi : Gadis, Seks Oral dan HIV/ AIDS
Dear dr Iwan,
Saya Gadis umur 27 tahun. Mau nanya apakan AIDS dapat ditularkan melalui hubungan oral? Selama ini saya dengan pacar saya selalu melakukan oral. Namun saya juga melakukan oral dengan 5 orang TTM saya. Hal ini sudah berlangsung selama 3 tahun. Saya yakin TTM saya bukan yang beresiko tinggi mengingat mereka bukan golongan orang yang suka ke PSK. But who knows? Walaupun saya merasa baik-baik saja, namun belakangan ini pikiran saya terganggu dengan wacana penularan HIV. Untuk memastikan saya mengidap HIV atau tidak, apa yang harus saya lakukan?AIDS itu sendiri gejala secara kasat matanya bagaimana?Masa perkembangan virus pertama kali masuk ke tubuh sampai berapa lama?Terima kasih atas jawabannya.
(Gadis - via email)
Jawab :
Gadis, informasi lengkap tentang AIDS bisa kamu baca di artikel-artikel saya. Pada fase seseorang terinfeksi HIV tidak bisa dilihat secara fisik dan tetap sehat sampai suatu saat (5 s.d 10 tahun yang akan datang) virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh dan bisa memunculkan banyak penyakit-penyakit kronis. Ini adalah fase AIDS, fase dimana sudah ditunjukan dengan gejala2 tertentu, seperti Berat Badan (BB) menurun 10% tiap bulan, diare berkepanjangan, panas tinggi > 40 derajat celcius lebih dari 1 bulan.

Test darah bisa dilakukan 6 bulan setelah kontak terakhir, apakah lewat hub. Seks (termasuk seks oral), lewat jarum suntik, atau kontak darah seperti transfusi darah. Kita tidak bisa menjamin pasangan kita bebas HIV karena semakin banyak pasangan, kemungkinan kena virus jauh lebih besar.

Gadis… saran saya, kalau kamu tidak ingin masa depan kamu suram karena HIV – AIDS, mulai sekarang juga perilaku seks kamu. Saya yakin suatu saat kamu akan mendapatkan pasangan hidup yang sehat. (dr. iwan)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home