Kepada Yth. Bapak/ Ibu Dokter,
Membaca beberapa artikel tentang pemilihan jenis kelamin bayi di internet saya tertarik dengan metode preparasi sperma. Sebelumnya perkenalkan, nama saya AW, umur 30 tahun dengan istri 30 tahun dan seorang anak perempuan 2 tahun.
Sebelum kelahiran anak pertama kami, kami telah merencanakan ingin memiliki2 anak dengan urutan kelamin lelaki yang disusul dengan perempuan. Berbagai cara termasuk tips2 seperti makan daging (agar suasana vagina cenderung lebih basa), penentuan tanggal pembuahan (saat ovulasi), pengukuran suhu basal, dll. Namun demikian Tuhan berkehendak lain, kami mendapatkan anak pertama perempuan, walaupun demikian kami tetap sangat bersyukur mendapat anak perempuan yang cantik, lucu dan pandai. Kini kami berencana ingin sekali mempunyai anak kedua lelaki untuk meyempurnakan keluarga kami. Kami sudah membaca artikel tentang pemilihan jenis kelamin dengan penyaringan/preparasi sperma dari Dr. Handrawan
Nadesul di website berikut:
http://www.kompas.com/ver1/Kesehatan/0607/17/151906.htm
atau
http://cyberman.cbn.net.id/detil.asp?kategori=Health&newsno=816
Pertanyaan kami adalah sebagai berikut:
1. Berapa besar peluang keberhasilan metode preparasi sperma ini dalam
pemilihan jenis kelamin bayi ? Apakah benar bahwa peluangnya relatif lebih besar dibanding dengan metode konvensional lainnya ?
2. Bagaimana garis besar proses preparasi sperma ini (apakah membutuhkan
operasi) ?
3. Kira2 berapa besar total biaya yang harus disediakan ?
4. Rumah sakit mana atau dokter kandungan mana, khususnya di Jakarta , yang menyediakan pelayanan Inseminasi Intra Uterus (IIU) atau Laboratorium Sperma Analisa ? Apakah semua rumah sakit menyediakan fasilitas tersebut ?
Terima kasih banyak sebelumnya atas perhatiannya.
Salam, AW (via email)
Jawab:
Thanks Pak AW atas attensi bapak di blog kita ini. Yach.. akhir akhir ini memang banyak sekali teknologi untuk kasus infertilitas, karena banyak pasangan pasutri yang sudah menikah beberapa tahun tetapi tidak memberikan hasil yang memuaskan. Bahkan ada beberapa pasien yang 10 tahun lebih belum juga mempunyai anak.
Salah satu teknologi untuk mengatur kehamilan atau jenis kelamin anak adalah teknik penyaringan sperma atau inseminasi buatan, dimana dilakukan upaya mempertemukan sperma dan sel telur seperti yang kita harapkan.
Beberapa ahli mengatakan, bahwa teknik ini jauh lebih akurat, dengan prosentase keberhasilan lebih tinggi, tetapi masih belum bisa 100% mendekati hasil sempurna.
Teknologi Asam Basa dianggap mendekati angka keberhasilan dengan pertimbangan didalam sperma terdapat kromosom X dan kromosom Y yang akan kita saring sesuai jenis kelamin yang kita harapkan,apakah laki-laki (XY) ataukah perempuan (XX).
Proses penyaringan tidak perlu dilakukan dengan operasi, bahkan bisa dilakukan sendiri dengan cara membuat suasana asam atau basa di vagina. Suasana asam lebih memungkinkan sperma X untuk bertahan hidup sehingga ketika bertemu sel telur X, akan menghasilkan anak perempuan.
Begitu juga apabila vagina dalam suasana basa (seperti saat dimana wanita mengalami orgasme!) lebih memungkinkan sperma Y akan lebih mudah masuk dan membuahi sel telur X, inilah yang bisa menghasilkan anak laki-laki. Tapi ingat sekali lagi, hal diatas tidak bisa menjamin 100% bisa berhasil.
Hampir semua RS besar di Jakarta (seperti RSCM) menyediakan fasilitas layanan inseminasi buatan dengan biaya berkisar antara 20 juta s.d 60 juta, tergantung teknologi dan fasilitas yang digunakan. Silahkan menghubungi RS setempat. Terimakasih. (dr. iwan)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home