Remaja, Pasutri dan Masturbasi (2 - Habis)
Pasutri dan masturbasi...???
Beberapa pasangan suami istri mengaku kalau dalam beberapa waktu tertentu mereka juga melakukan aktivitas seks yang satu ini, seperti misalnya Ibu Wati(28th, bukan nama sebenarnya) yang mengatakan sepanjang 9th pernikahan dia tidak pernah mendapatkan kepuasan seks dari suami, sehingga begitu selesai hubungan seks, dia tidak langsung tidur, tapi kemudian asyik berfantasi seks di kamar mandi sambil melakukan masturbasi. Atau pasangan lain yang mengatakan, bahwa untuk mencegah kebosanan saat behubungan seks, sang suami melakukan masturbasi untuk menghindari suasana jenuh karena rutinitas melakukan hubungan seks setiap hari.
Salah seorang suami pernah menyampaikan kepada saya, dia selalu melakukan masturbasi, ketika saat ingin berhubungan seks, ternyata sang istri sedang menstruasi, saat istri hamil, atau ketika dia sedang berada di luar kota, jauh dari istri tercinta(daripada selingkuh, atau ke lokalisasi, katanya). Bahkan terkadang saya justru menyarankan pada pasien saya untuk melakukan masturbasi, ketika keinginan melakukan hubungan seks muncul pada saat mood istri sedang ‘memburuk’, saat istri ogah2an, istri sedang menyusui, atau sedang terjadi ‘perang dingin’ di dalam rumah. Mungkin masturbasi akan jauh lebih baik dilakukan, tapi tentunya hanya pada saat2 tertentu saja, dan bukan setiap saat.
Di luar negeri, ternyata ada sebuah kebiasaan baru yang sudah mulai sering dilakukan pasangan suami istri di sana, yaitu “mutual masturbasi’ dimana masturbasi dilakukan saling bergantian satu sama lain oleh pasangan, sebagai sebuah variasi di luar hubungan seks yang sudah sering dilakukan, atau pada pasangan yang sedang berusaha mendapatkan titik G-spot, sehingga akan lebih memudahkan pencapaian multiple orgasme.
Pada beberapa kasus ternyata masturbasi bisa menjadi awal sebelum anda melakukan hubungan seks, karena ternyata beberapa pasien mengatakan, setelah suami melakukan masturbasi kemudian dilanjutkan dengan hubungan seks, ternyata waktu tempuhnya jauh lebih lama, sehingga banyak dicoba oleh pasangan yang mengalami ejakulasi dini. Tapi tentunya harus diperhatikan juga stamina fisik dari suami maupun istri.
Dari beberapa hal tersebut tenyata membuktikan bahwa ada kalanya masturbasi menjadi sebuah solusi untuk mengatasi permasalahan seks yang terjadi di usia pernikahan, atau ketika hubungan seks tidak memungkinkan untuk dilakukan pada saat sedang ‘tinggi’. Sebagai solusi barangkali masturbasi tidak menjadi sebuah gangguan, tapi kalau kemudian menjadi sebuah ketergantungan, bahkan mulai mengurangi kenikmatan saat berhubungan dengan pasangan, hal ini perlu mendapakatkan penanganan serius. Bahaya!
Beberapa hal yang perlu diperhatikan, jika anda terpaksa melakukan masturbasi:
(a) Lakukan dg alat yang bersih, steril
(b) Hindari frekuensi berlebihan untuk menghindari ketergantungan
(c) Kurangi perasaan bersalah yang muncul setelah masturbasi, dengan pemikiran positif bahwa masturbasi adalah solusi
Penutup
Sebagai kesimpulan, ternyata masturbasi atau onani, sekalipun diangga dosa oleh beberapa norma agama, tapi dari kacamata kesehatan bisa juga menjadi solusi dari sebuah persoalan seks. Khusus bagi remaja, ada baiknya jika masturbasi tidak menjadi sebuah kebiasaan, bahkan saya boleh mengatakan semakin jarang akan semakin baik, tapi tidak melakukan masturbasi, jauh lebih baik !
Beberapa solusi yang barangkali bisa dilakukan untuk menghindari kebiasaan masturbasi, terutama di kalangan remaja al:
Perbanyak aktivitas positif, banyak sekali remaja kurang memanfaatkan hari-hari untuk kegiatan bermanfaat, sering bengong, melamun, dan akhirnya hanya menambah jumlah ‘jam terbang masturbasi’
Hindari suasana sepi di dalam rumah atau di kost
Olah raga teratur, hal ini ternyata dianggap bisa mengatur libido seseorang, sehingga dengan vitalitas yang baik, dorongan seksnya pun akan lebih terkendali
Ibadah, puasa, shalat ternyata cukup jitu juga untuk menghindari masturbasi, karena masalah perilaku seks sering berbenturan dengan norma-norma agama
Buang koleksi BF(film porno), bacaan porno, gambar atau majalah yang membangkitkan gairah seks, atau menghindari kebiasaan menonton tayangan-tayangan TV tengah malam
Be yourself, jadilah dirimu sendiri. (dr.iwan)